Apakah yang dimaksud dengan Tofet
:
Tofet adalah
sebuah bukit tempat pengorbanan di lembah Hinom (Yeremia 7 :31 Mereka
telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet s di
Lembah Ben-Hinom 1 t untuk
membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, u suatu
hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku).
(Imamat 18:21 Janganlah kauserahkan seorang dari anak-anakmu n untuk dipersembahkan kepada Molokh 1 , o supaya jangan engkau melanggar kekudusan nama Allahmu; p Akulah TUHAN. q )
disana menurut agama kafir dipersembahkan
anak-anak manusia kepada dewa molokh
(dewa orang Amon). Praktek agama kafir
ini sangat sadis karena seorang anak yang dipersembahkan harus dipotong
seperti seekor domba. Bukan hanya
persembahan korban manusia tetapi tofet juga menjadi tempat pemujaan berhala
Mengapa ada PEMUSNAHAN
seluruh patung patung( dan mezbah mezbah (Kel
20:24,25) (Zefanya 5 : 1 ) dibait Allah , karena firman Tuhan Allah mengatakan jangan ada padamu Allah lain dan
jangan menyembah . Perombakan ini agar
tidak ada lagi korban bakaran untuk dewa
baal (Habakuk 10 :6 Orang Israel itu melakukan
pula apa yang jahat 1 di mata TUHAN; u mereka beribadah kepada paraBaal dan para Asytoret, v kepada para allah orang Aram, w para allah orang Sidon, x para allah orang Moab, para allah
bani Amon y z dan para allah orang Filistin, a tetapi TUHAN b ditinggalkan mereka dan kepada Dia
mereka tidak beribadah), dewa matahari , dewa bulan , dewa kejijikan
sembahan orang sidom, dan komos untuk dewa dewa kejijikan sembahan orang moab dan milkom dewa kejijikan sembahan orang amon. Mezbah di
betel yang dibuat oleh yerobeam , segala kuil di kota samaria yang dibuat oleh raja2 israel dll.
Perbuatan
ini sangat tragis dan merupakan dosa
yang sulit untuk ditolelir . Penyembahan kepada dewa dewa, diikuti dengan cara
hidup yang salah ( amoral dan asosial ). Bayang kan saja kalau didalam gereja kita juga ditempatkan
patung patung tersebut dan juga harus
disembah bagaimana jadinya iman jemaat. Pastilah perbuatan demikian tidak dapat
ditolelir. Sebab itulah raja Yosia mengadakan reformasi radikal total , dia
menghancurkan semua mezbah dan patung patung dewa asing , membersihkan
kehidupan umatnya dari unsur – unsur kekafiran. (Imamat 23:3 Aku sendiri akan menentang orang itu dan akan melenyapkan dia dari
tengah-tengah bangsanya, f karena ia menyerahkan seorang dari
anak-anaknya kepada Molokh, dengan maksud
menajiskan g tempat kudus-Ku h dan melanggar kekudusan nama-Ku i yang kudus.
Di
dalam salah satu episode `Membangun Indonesia Baru', seorang sosiolog
menyatakan bahwa untuk menegakkan supremasi hukum di Indonesia sangat sulit,
sebab sudah melibatkan banyak institusi. Jadi apakah mungkin pembaharuan di
segala bidang dapat dilaksanakan di Indonesia?
Demikian
pula situasi yang dihadapi Yosia. Rentetan aksi-aksi Yosia yang berjumlah lebih
dari 17 mengungkapkan betapa bobroknya masyarakat Yehuda. Namun Yosia bertekad
bulat dan tidak gentar menentang arus. Hal ini terungkap ketika ia berani
mengadakan pembersihan berbagai berhala, bukit pengorbanan, hingga membunuh
imam-imam bukit pengorbanan justru pada saat seluruh rakyat Yehuda sudah
terjerumus ke dalam penyembahan berhala (20). Ia tidak hanya memberikan
instruksi namun terlibat langsung dengan melakukan sendiri tindakan yang benar.
Ia sendiri sebagai contoh hidup hasil pembaharuan bagi rakyatnya. Ia
mengumpulkan, membacakan, memberhentikan, merobohkan, menajiskan, memecahkan,
menebang, hingga menyembelih. Pembaharuan juga harus melanda seluruh lapisan
masyarakat mulai dari pemimpin agama, pemimpin masyarakat, hingga rakyat
jelata; mulai dari orang dewasa hingga anak-anak (2). Ini berarti pembaharuan
tidak hanya dalam urusan kenegaraan, namun juga dalam kegiatan sehari-hari
dalam masyarakat. Dan yang paling penting adalah bahwa pembaharuan harus
dilandaskan firman Allah yang hidup.
Pada bulan Mei 2001,
seorang penginjil Inggris yang bernama J. John berbicara di Liverpool, Inggris,
mengenai perintah Allah yang kedelapan: "Jangan mencuri" (Keluaran
20:15;Ulangan 5:19).
Hasil khotbahnya begitu dramatis.
Ada banyak hati orang
yang diubahkan. Seorang penulis melaporkan bahwa sejumlah barang curian
dikembalikan. Barang-barang curian yang dikembalikan itu termasuk handuk hotel,
kruk milik rumah sakit, buku perpustakaan, uang, dan masih banyak lagi. Bahkan,
seorang laki-laki, yang sekarang berkutat dalam pelayanan, mengembalikan handuk
yang diambilnya dari kejuaraan tenis Wimbledon bertahun-tahun lalu ketika ia
bekerja di sana.
Peristiwa yang hampir
sama juga terjadi pada saat pemerintahan Raja Yosia Bapak,Ibu Sdr sedikit saya
sampaikan tentang Yosia.
(dalam Bahasa. Ibrani Yosia berarti: Semoga Yahwe menyelamatkan). Raja Yehuda
ke-16 (639-609). Putera dan pengganti Amon (2Raj 22:1-23:30; 2Taw 34-35). Ia
naik takhta dalam usia 8 tahun. Ia gunakan kesempatan yang baik, waktu
kekuasaan
[tokoh] Yosia Anak Amon; raja Yahuda (2Raj 21:26; 1Taw 3:14). Kelahiran dinubuatkan (1Raj 13:2). Kitab Taurat ditemukan (dalam 2Raj 22:1-20; 2Taw 34:14-31)
[tokoh] Yosia Anak Amon; raja Yahuda (2Raj 21:26; 1Taw 3:14). Kelahiran dinubuatkan (1Raj 13:2). Kitab Taurat ditemukan (dalam 2Raj 22:1-20; 2Taw 34:14-31)
yang sudah berlangsung
selama 18 tahun. Karena terlalu lama diperintah oleh raja-raja yang jahat,
catatan hukum Allah pun hilang. Jadi, ketika Hilkia menemukan hukum Allah dan
Safan membacakannya untuk Raja Yosia, raja mengoyakkan pakaiannya dalam
dukacita kemudian segera membuat reformasi rohani dalam hidupnya sendiri dan
seluruh negeri. Hanya dengan satu pembacaan firman Allah, ia mengubah jalan
negeri itu (2 Raja-raja
22:8-23:25).
Perlu adanya pembaharuan dalam
hidup keagamaan seperti yang diadakan oleh raja Yosia di yehuda . Reformasi
(pembaharuan yang dilakukan pada tahun 622 sebelum masehi, adalah reformasi
total , radikal dan ,menyeluruh yang
melibatkan semua unsur dari umat (
bangsa dan meliputi semua bidang kehidupan
. Jadi pembaharuan yang dilakukan raja
yosia menyentuh hal paling fundamental
yaitu pembaharuan ibadah , ibadah yang murni bukan sinkritisme (
pencampuran agama kafir). Pembaharuan ibadah berarti pembaharuan iman dan
pembaharuan iman berarti pembaharuan moral dan tingkah laku .
Gereja dan Jemaat , semua orang yang percaya
termasuk kita sekalian yang hadir dalam ibadah ini, sesungguhnya adalah ciptaan
baru , umat reformasi yang telah ditebus
dari kuasa dosa dan maut . Masalahnya adalah apakah kita sungguh sungguh hidup
sebagai ciptaan baru , jangan jangan kita masih terjebak dalam manusia lama
dengan segala hawa nafsu duniawi. Bapak Ibu hiduplah sebagai ciptaan baru (
yang menerima anugerah dari kristus) memang menjadi tugas panggilan dan sekali
menjadi tantangan bagi kita . secara jujur kita akui bahwa tidak sedikit orang
orang percaya yang terjebak dan tergoda untuk melakukan perbuatan perbuatan
yang tidak sesuai dengan hakekatnya sebagai ciptaan baru , atau masih
hidup dalam manusia lama (mungkin masih
percaya opo – opo, atau masih mengandalkan kuasa kuasa lain , atau mengilahkan
teknologi atau iptek masih terjebak
perbuatan – perbuatan amoral dan asosial .......Sebab firman Tuhan dalam bacaan
tadi mengingatkan kita supaya didalam kekuatan roh kudus kita senantiasa
hidup sebagai ciptaan baru dengan segala
konsekwensinya.
Memang sangat sulit
Kalu kita
membaca seluruh kitab 2 Raja – Raja pasal
23 maka nampak jelas bahwa pembaharuan Yosia ini merata di semua bidang.
Bahkan sampai ke pelosok negeri pun akan
dilakukannya. Di akhir pasal 23 , kita mendapati kenyataan bahwa Yosia wafat di
tangan firaun . Itulah hidup kadang kadang kita tidak turut merasakan hasil
dari pekerjaan kita atau mengecapi jerih
payah kita. Ya orang lain yang merasakan , orang lain yang memperoleh
manfaat yang fositif. Ternyata kita hanya alat Tuhan untuk meneruskan yang baik dan keliru. Dan melakukan pekerjaan
Tuhan sampai tuntas.
Kita semua
terpanggil untuk membekali diri dan mematuhi
perjanjian memberitakan dan melakukan pembaharuan , melalui berbagai
bentuk pelayanan kita, supaya dunia ini semakin dibaharui didalam kristus. Pemberitaan dan pelayanan kita , supaya dunia
ini semakin dibaharui didalam Kristus
. Saat ini, sebagian besar dari kita memiliki Alkitab, tetapi apakah kita
diubahkan oleh kebenaran yang tercatat di dalamnya? Kita dipanggil untuk
membaca, mendengar, dan menaati firman-Nya. Firman itu akan membuat kita
seperti Yosia, yaitu segera mengambil tindakan untuk membawa hidup kita ke
dalam harmoni sesuai dengan kehendak Allah
0 komentar:
Posting Komentar